Banten, – Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Banten bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Banten secara resmi meluncurkan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP CHEF MBG (Makan Bergizi Gratis) Batch 1.
Kegiatan strategis ini, diselenggarakan dalam rangka menyukseskan program pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan berlangsung di Aula Kantor KADIN Banten, Kota Serang, Provinsi Banten, Minggu (30/11/2025).
Inisiatif kolaboratif ini, menegaskan komitmen APJI dan KADIN Banten untuk memastikan kualitas dan standar keamanan pangan, dalam penyediaan makanan bagi generasi muda.
Acara pelatihan dan sertifikasi ini, merupakan langkah nyata APJI Banten dalam mencetak tenaga ahli boga yang kompeten, dan tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk kebutuhan program MBG.
APJI Banten yang dipimpin oleh Hj. Iin Komala Sari, berkolaborasi erat dengan KADIN Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Ketua Umum H. Mochamad Azzari Jayabaya, serta mendapat dukungan penuh dari DPP APJI yang diketuai oleh Hj. Tasya Megananda Yukki.
Ketua APJI Banten, Hj. Iin Komala Sari, menjelaskan bahwa pentingnya sertifikasi ini bukan hanya untuk legalitas, tetapi juga untuk menjamin setiap makanan yang disajikan memenuhi standar gizi, kebersihan, dan keamanan pangan yang tinggi
"Kami berupaya keras agar para chef yang terlibat dalam program MBG, adalah tenaga profesional yang teruji. Melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP ini, kami memastikan bahwa kualitas hidangan yang dikonsumsi adalah yang terbaik, bergizi, dan aman, " ujar Hj. Iin Komala Sari.
Lanjutya, terima kasih atas dukungan dari Ketua Umum DPP APJI juga Ketua Umum KADIN Banten, sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar tanpa kendala apapun. APJI Banten akan mengadakan pelatihan dan Sertifikasi BNSP CHEF MBG Batch 2, pada awal Januari Tahun 2026.
"Pelatihan tersebut, akan dilakukan sampai dengan Batch 3 sesuai kebutuhan dilapangan. APJI akan sepenuhnya mendukung, melalui program pelatihan dan Sertifikasi BNSP CHEF MBG, yang bisa mengikuti pelatihan minimal standar pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), " jelasnya.

Dayat